Mengenal Mesin Bubut CNC: Bagian Mesin, Jenis Mesin dan Cara Mengoperasikan Mesin

Posted on
5/5 - (17 votes)

Hi, sobat teknik semua…

jangkasorong.co.id – Artikel hari ini, saya akan mengajak kalian untuk Mengenal Mesin Bubut CNC lebih detail yang terdiri dari Bagian-bagian Mesin, Jenis Mesin dan Cara Mengoprasikan Mesin Bubut CNC.

Yuk kita simak bersama…

 

Mengenal Mesin Bubut CNC: Bagian Mesin, Jenis Mesin dan Cara Mengoperasikan Mesin

Mengenal Mesin Bubut CNC: Bagian Mesin, Jenis Mesin dan Cara Mengoperasikan Mesin
Mengenal Mesin Bubut CNC: Bagian Mesin, Jenis Mesin dan Cara Mengoperasikan Mesin

Mengenal Mesin Bubut CNC

Computer Numerical Control, disingkat CNC, (berarti “komputer kontrol numerik”) merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan pada masa sebelumnya di mana mesin perkakas atau mesin bubut biasanya dikontrol atau dikendalikan dengan putaran tangan atau otomasi sederhana menggunakan cam.

Kata NC sendiri adalah singkatan dalam bahasa Inggris dari kata Numerical Control yang artinya “kontrol numerik”. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 1940-an dan 1950-an, dengan memodifikasi mesin perkakas biasa. Dalam hal ini mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (Computer Numerical Control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk massal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat. So, saya dapat menyimpulkan secara sederhana bahwa mesin CNC menjawab tantangan di era globalisasi terutama pada sektor industri dengan kualitas dan kuantitas yang mumpuni pada hasil akhir suatu benda kerja.

Seiring sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk memenuhi kebutuhan jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

Karena hubungan Mesin Bubut CNC dengan komputer, PC (Personal Computer) sebagai perangkat input memegang peranan penting. Oleh karena itu setiap pabrik yang memproduksi mesin CNC juga memproduksi atau rekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC produksinya. Pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training Unit) atau dengan operasi sederhana, baik tampilan pada monitor maupun eksekusi program, maka PC yang dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU, maupun yang sejenis.

Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC sejalan dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan kinerja yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai pada proses manufaktur. Gambar 8 memperlihatkan tampilan monitor mesin CNC jenis E·IPC 700-ECKELMANN, DNC NT-2000, WinPromateII – Baronics, Mirac PC, CamSoft, ProMotion® iCNC, maupun yang sejeni

Bagaimana generasi Mesin CNC terbaru di masa depan?

Operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin sebelumnya harus sudah memahami gambar kerja dari komponen yang akan dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design).

Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang computer, maka telah dikembangkan suatu software yang berisi aplikasi gambar teknik dengan CAD yang sudah dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan dengan mesin CNC. Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer Aided Manufacturing). Software CAM pada umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat mesin CNC dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang diproduksinya. Dengan menggunakan software CAM, seorang operator cukup membuat gambar kerja dari benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil gambar kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja di mesin CNC melalui layer monitor. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa harus kehilangan bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka program dilanjutkan dengan eksekusi program mesin. Program mesin yang sudah jadi dapat langsung dikirim ke mesin CNC melalui jaringan atau kabel atau ditransfer melalui media rekam.

Dengan perkembangan teknologi informasi, maka di masa depan dimungkinkan input mesin CNC dapat berasal dari gambar kerja manual yang dibaca melalui scan, kemudian diinterpretasikan oleh PC yang terkoneksi dengan mesin CNC. Hasil dari pembacaan scan akan diolah oleh software pada PC menjadi program simulasi berupa CAD/ CAM. Selanjutnya hasil simulasi akan dieksekusi menjadi program mesin CNC yang siap dieksekusi untuk membuat benda kerja.


Bagian-bagian Mesin Bubut CNC

NC/ CNC terdiri dari 6 bagian utama:

  1. Program
  2. Unit kendali atau processor
  3. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
  4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
  5. Pahat
  6. Dudukan dan pemegang

Prinsip kerja NC/ CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Pemrograman membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan perangkat lunak pemrograman CNC.
  2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.

Cara Mengoperasikan Mesin CNC

Secara umum, cara mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan perintah numeric melalui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrument di tiap-tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan pabrik yang membuat mesin tersebut. Namun demikian secara garis besar dari karakteristik cara mengoperasikan mesin CNC dapat dilakukan dengan 2 Metode pemrograman, yaitu:


1. Sistem Absolut

Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.


2. Sistem Incremental

Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.


Pengoperasian Mesin Bubut CNC

Sebelum mengoperasikan Mesin Bubut CNC dengan benda kerja, saya akan memulai bagaimana cara menghidupkan Mesin Bubut CNC.

1. Putar saklar ke arah ON pada panel belakang mesin ( biasanya kebanyakan mesin saklar ON/OFF berada di belakang mesin).

Pengoperasian Mesin Bubut CNC

2. Lepaskan tombol EMERGENCY STOP pada panel kontrol dengan cara diputar ke arah kanan.

Cara Mengoparasikan Mesin CNC

3. Tekan tombol ON pada panel kontrol.

Cara Mengoparasikan Mesin CNC

4. Tunggu hingga tampilan kontrol hidup yang biasanya mengalami loading terlebih dahulu selama beberapa detik.

Cara Mengoparasikan Mesin CNC

5. Tekan tombol Machine Zero kemudian tekan tombol axis X dan axis Z (tombol menjauh dari arah SPINDLE) pada kontrol untuk mengembalikan titik nol mesin pada setiap axisnya.

Cara Mengoparasikan Mesin CNC

6. Mesin bubut CNC siap dioperasikan.


Instruksi Pengoperasian Mesin Bubut CNC

Pengoperasian mesin bubut CNC dilakukan dengan saklar-saklar dan tombol-tombol yang terpasang pada panel pengendali mesin.

1) Jenis tombol dan saklar pada papan pengendali adalah:

  • Saklar Utama
    Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin CNC. Saklar utama pada posisi ―off arus listrik dari sumber ke mesin CNC tidak tersambung (mesin dalam keadaan mati), sedang pada posisi ―on‖ arus listrik dari sumber ke mesin CNC tersambung atau mesin siap dioperasikan (ready).
  • Tombol darurat (emergency stop)
    Berfungsi untuk mematikan mesin dalam keadaan darurat karena terjadi sesuatu yang mungkin dapat membahayakan keselamatan operator, mesin, maupun benda kerja.
  • Saklar penggerak sumbu utama
    Berfungsi untuk memutarkan dan menghentikan putaran sumbu utama Tombol pengatur putaran sumbu utama Berfungsi sebagai pengatur jumlah putaran sumbu utama. Putaran sumbu utama dihitung dalam satuan putaran per menit (rpm)
  • Tombol pengatur asutan (feeding)
    Berfungsi mengatur kecepatan gerak translasi eretan mesin bubut atau meja mesin freis. Kecepatan gerak diukur dalam satuan mm/menit.
  • Tombol pemilih pelayanan (H/C)
    Berfungsi untuk memilih mode pelayanan/operasi, mode manual atau CNC

2) Tombol pelayanan manual

Tombol pelayanan manual berfungsi untuk menggerakkan eretan, pada mesin bubut CNC, atau menggerakkan meja, pada mesin freis CNC. Tombol-tombol pelayanan manual meliputi:

  • Tombol (X+)
  • Tombol (X-)
  • Tombol (Z+)
  • Tombol (Z-)
  • Tombol (Y+)
  • Tombol (Y-)
  • Tombol (~)

Dengan menekan tombol pelayanan manual eretan mesin bubut atau meja mesin frais akan bergerak ke arah yang dipilih. Tombol pelayanan manual terutama digunakan untuk mengeset posisi titik nol. Kecepatan gerak eretan mesin bubut atau meja mesin frais dapat diatur dengan menggunakan tombol
pengatur kecepatan asutan.

3) Tombol pelayanan CNC

Tombol-tombol pelayanan CNC Berfungsi untuk:

  • memasukkan dan program CNC secara manual ke dalam memori mesin
  • menyunting (editing) program,
  • mengubah (modifikasi), dan
  • mengatur operasi mesin pada waktu program CNC dijalankan.

Tombol pelayanan CNC meliputi:

  • Tombol untuk memasukkan program, terdiri dari:
  • Tombol-tombol huruf dan angka (alphanumeric),
  • Tombol minus (-)

Tombol-tombol tersebut sama fungsinya dengan tombol pada papan ketik, yaitu untuk menuliskan program CNC langsung di atas mesin.

Tombol untuk penyuntingan (editing) program, meliputi:

  • Tombol (INP)
    Berfungsi untuk memasukkan data ke memori mesin
  • Tombol (DEL)
    Berfungsi untuk menghapus karakter (huruf atau angka) yang telah tertulis
  • Tombol (REV)
    Berfungsi untuk menggerakkan kursor mundur dari satu blok/baris ke blok/baris sebelumnya
  • Tombol (FWD)
    Berfungsi untuk menggerakkan kursor maju dari satu blok/baris ke blok/baris berikutnya
  • Tombol (―)
    Berfungsi menggerakkan kursor ke kanan dalam satu blok/baris
  • Tombol (~) + (INP)
    Berfungsi untuk menyisipkan blok/baris
  • Tombol (~) + (DEL)
    Berfungsi untuk menghapus blok/baris
  • Tombol (INP) + (DEL)
    Berfungsi untuk menghapus program

Tombol pengendalian:

  • Tombol (M) pada mesin freis dan tombol (–) pada mesin bubut
    Berfungsi untuk melakukan uji jalan program secara matematis.
  • Tombol (START)
    Berfungsi untuk mulai menjalankan mesin CNC dengan program yang dipilih
  • Tombol (INP) + (FWD)
    Berfungsi untuk menghentikan sementara jalannya eksekusi program
  • Tombol (INP) + (REV)
    Berfungsi untuk menghentikan/membatalkan eksekusi program yang sedang berjalan.

Instruksi Pengoperasian Mesin Bubut CNC

Klik link di bawah ini untuk men-download Pengoperasian Mesin Bubut CNC dalam format pdf:

Demikian informasi tentang Mengenal Mesin Bubut CNC: Bagian Mesin, Jenis Mesin dan Cara Mengoperasikan Mesin. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian ya, sob. Terimakasih, salam Jangka Sorong 🙂