Tips Memilih Elektroda Las yang Sesuai untuk Pemula

Posted on
Rate this post

Tips Memilih Elektroda Las yang Sesuai untuk Pemula

Pemilihan elektroda las yang tepat adalah kunci untuk hasil lasan yang baik. Bagi seorang pemula, memilih elektroda yang sesuai dapat menjadi tugas yang menantang. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan panduan yang dapat membantu pemula memilih elektroda las yang tepat.

Tips Memilih Elektroda Las yang Sesuai untuk Pemula

Pengenalan Elektroda Las

Sebelum kita membahas tips memilih elektroda las yang tepat, mari kita perkenalkan terlebih dahulu apa itu elektroda las. Elektroda las adalah kawat logam yang digunakan untuk menghubungkan benda kerja yang akan dilas dengan listrik. Elektroda las terbuat dari berbagai jenis logam dan dilapisi dengan bahan yang membantu proses pengelasan. Proses pengelasan menggunakan elektroda las dimulai dengan memasang elektroda ke sumber daya listrik, yang kemudian akan menghasilkan panas dan memanaskan elektroda hingga meleleh.

Jenis Elektroda Las

Sebelum memilih elektroda las, Anda harus memahami bahwa ada berbagai jenis elektroda las yang tersedia. Jenis elektroda las yang tepat tergantung pada jenis benda kerja yang akan dilas, jenis sumber daya listrik yang digunakan, dan jenis hasil lasan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa jenis elektroda las yang umum digunakan:

1. Elektroda Las Tungsten

Jika Anda adalah seorang pengelas, maka Anda pasti tahu bahwa memilih elektroda las yang tepat sangatlah penting untuk mendapatkan hasil lasan yang baik. Elektroda las tungsten adalah salah satu jenis elektroda yang sering digunakan untuk las TIG (Tungsten Inert Gas). Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang elektroda las tungsten, bagaimana cara memilihnya, dan tips untuk menggunakannya dengan benar.

Apa itu Elektroda Las Tungsten?

Elektroda las tungsten adalah elektroda non-tembaga yang terbuat dari tungsten murni atau campuran logam yang mengandung tungsten. Elektroda las tungsten digunakan pada proses las TIG (Tungsten Inert Gas) untuk menghasilkan busur listrik yang kuat dan stabil.

Kelebihan Elektroda Las Tungsten

Elektroda las tungsten memiliki kelebihan yang membuatnya banyak digunakan pada proses las TIG. Beberapa kelebihannya adalah:

  • Tahan panas: Elektroda las tungsten tahan panas dan mampu menahan suhu tinggi tanpa terbakar.
  • Tahan aus: Elektroda las tungsten memiliki keausan yang rendah sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama.
  • Stabil: Elektroda las tungsten menghasilkan busur listrik yang stabil dan kuat.

Jenis-Jenis Elektroda Las Tungsten

Ada beberapa jenis elektroda las tungsten yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa jenis elektroda las tungsten:

1. Elektroda Tungsten Tanpa Campuran

Elektroda las tungsten tanpa campuran adalah elektroda yang terbuat dari tungsten murni. Jenis elektroda ini memiliki titik leleh yang tinggi sehingga cocok digunakan pada proses las TIG yang membutuhkan suhu tinggi.

2. Elektroda Tungsten dengan Campuran Thorium

Elektroda las tungsten dengan campuran thorium adalah elektroda yang mengandung unsur thorium. Jenis elektroda ini cocok digunakan pada proses las TIG yang membutuhkan arus tinggi karena dapat menghasilkan busur listrik yang kuat.

3. Elektroda Tungsten dengan Campuran Lanthanum

Elektroda las tungsten dengan campuran lanthanum adalah elektroda yang mengandung unsur lanthanum. Jenis elektroda ini cocok digunakan pada proses las TIG yang membutuhkan arus rendah karena dapat menghasilkan busur listrik yang stabil.

Cara Memilih Elektroda Las Tungsten

Memilih elektroda las tungsten yang tepat sangatlah penting untuk mendapatkan hasil lasan yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih elektroda las tungsten:

1. Jenis Logam yang Akan Dilas

Pilihlah elektroda las tungsten yang sesuai dengan jenis logam yang akan dilas. Jenis elektroda yang tepat akan membantu menghasilkan produk akhir yang baik.

2. Diameter Elektroda

Pilihlah diameter elektroda yang sesuai dengan ketebalan logam yang akan dilas. Diameter elektroda yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menghasilkan busur listrik yang tidak stabil dan membuat hasil lasan menjadi kurang sempurna.

3. Jenis Arus yang Digunakan

Pilihlah elektroda las tungsten yang sesuai dengan jenis arus yang digunakan pada proses las TIG. Jenis arus yang digunakan dapat mempengaruhi kinerja elektroda.

4. Jenis Elektroda

Pilihlah jenis elektroda yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan kerja. Misalnya, jika Anda melakukan las pada lingkungan yang korosif, maka pilihlah elektroda yang tahan korosi.

Cara Menggunakan Elektroda Las Tungsten

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan elektroda las tungsten dengan benar:

1. Bersihkan Elektroda

Sebelum digunakan, bersihkan elektroda dengan menggunakan pembersih khusus elektroda las tungsten. Hal ini dilakukan untuk memastikan elektroda dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi.

2. Potong Ujung Elektroda dengan Benar

Potong ujung elektroda dengan benar sesuai dengan diameter elektroda yang akan digunakan. Ujung elektroda yang terpotong rapi dapat membantu menghasilkan busur listrik yang stabil.

3. Atur Jarak Antara Elektroda dan Logam

Pastikan jarak antara elektroda dan logam yang akan dilas sesuai dengan spesifikasi dari mesin las TIG yang digunakan.

4. Atur Arus Las

Atur arus las sesuai dengan jenis logam yang akan dilas dan diameter elektroda yang digunakan. Arus las yang tepat dapat membantu menghasilkan hasil lasan yang sempurna.

5. Jangan Menyentuhkan Elektroda pada Logam

Jangan menyentuhkan elektroda pada logam yang akan dilas saat busur listrik sedang terbentuk. Hal ini dapat membuat elektroda cepat aus dan menghasilkan busur listrik yang tidak stabil.

Kesimpulan

Elektroda las tungsten adalah elektroda yang penting dalam proses las TIG. Memilih elektroda las tungsten yang tepat dan menggunakannya dengan benar dapat membantu menghasilkan hasil lasan yang sempurna. Pastikan Anda memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan dalam artikel ini saat memilih dan menggunakan elektroda las tungsten.

FAQs

  1. Apa perbedaan antara elektroda las tungsten tanpa campuran dan elektroda las tungsten dengan campuran thorium?
    • Elektroda las tungsten tanpa campuran terbuat dari tungsten murni, sedangkan elektroda las tungsten dengan campuran thorium mengandung unsur thorium.
  2. Apa yang harus dilakukan jika elektroda las tungsten terkontaminasi?
    • Ganti elektroda las tungsten yang terkontaminasi dengan yang baru.
  1. Berapa lama umur pakai elektroda las tungsten?
    • Umur pakai elektroda las tungsten bergantung pada banyak faktor, seperti jenis elektroda, diameter elektroda, dan intensitas penggunaan. Namun, secara umum, elektroda las tungsten dapat bertahan hingga beberapa ratus jam.
  2. Apa yang harus dilakukan jika busur listrik tidak stabil saat menggunakan elektroda las tungsten?
    • Cek jarak antara elektroda dan logam yang akan dilas, serta arus las yang digunakan. Pastikan juga elektroda dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi.
  3. Apakah elektroda las tungsten cocok untuk digunakan pada semua jenis logam?
    • Elektroda las tungsten cocok untuk digunakan pada sebagian besar jenis logam, termasuk baja karbon, baja tahan karat, aluminium, dan tembaga. Namun, pemilihan jenis elektroda yang tepat sangatlah penting untuk mendapatkan hasil lasan yang sempurna.

2. Elektroda Las Karbon

Elektroda las karbon merupakan salah satu jenis elektroda las yang digunakan untuk pengelasan baja karbon. Elektroda las karbon sendiri terbuat dari campuran bahan dasar karbon, besi, dan kalsium. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, jenis, dan kelebihan elektroda las karbon.

Pengertian Elektroda Las Karbon

Elektroda las karbon adalah salah satu jenis elektroda las yang banyak digunakan untuk pengelasan baja karbon. Elektroda ini terbuat dari campuran bahan dasar karbon, besi, dan kalsium yang kemudian diproses dalam mesin pembuat elektroda las.

Jenis-Jenis Elektroda Las Karbon

Berikut adalah beberapa jenis elektroda las karbon yang umum digunakan:

1. Elektroda Las Karbon Kasar (E6010)

Elektroda las karbon kasar (E6010) digunakan untuk pengelasan pada permukaan logam yang kotor atau teroksidasi. Elektroda ini juga cocok digunakan pada kecepatan las yang tinggi dan dapat digunakan pada posisi pengelasan apa pun.

2. Elektroda Las Karbon Halus (E7018)

Elektroda las karbon halus (E7018) digunakan untuk pengelasan pada permukaan logam yang bersih dan tidak teroksidasi. Elektroda ini juga cocok digunakan pada kecepatan las yang rendah dan posisi pengelasan yang khusus.

3. Elektroda Las Karbon Tegak (E6013)

Elektroda las karbon tegak (E6013) digunakan untuk pengelasan pada posisi tegak atau vertikal. Elektroda ini juga cocok digunakan pada permukaan logam yang bersih dan tidak teroksidasi.

Kelebihan Elektroda Las Karbon

Berikut adalah beberapa kelebihan elektroda las karbon:

1. Kuat dan Tahan Lama: Elektroda las karbon memiliki sifat yang kuat dan tahan lama sehingga cocok digunakan untuk pengelasan pada material yang membutuhkan kekuatan yang tinggi.

2. Pengelasan yang Cepat: Elektroda las karbon memiliki kecepatan pengelasan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam pengelasan.

3. Biaya yang Terjangkau: Elektroda las karbon memiliki harga yang relatif terjangkau sehingga dapat menjadi pilihan yang ekonomis dalam pengelasan.

4. Mudah Digunakan: Elektroda las karbon mudah digunakan dan cocok digunakan untuk pemula yang baru memulai pengelasan.

5. Hemat Energi: Penggunaan elektroda las karbon dapat menghemat energi karena proses pengelasan yang cepat dan efisien.

6. Cocok untuk Pengelasan Struktur Besar: Elektroda las karbon cocok digunakan untuk pengelasan pada struktur besar karena sifatnya yang kuat dan tahan lama. Dengan demikian, elektroda las karbon menjadi salah satu pilihan yang efektif dan efisien dalam pengelasan baja karbon.

Kesimpulan

Dalam pengelasan baja karbon, elektroda las karbon menjadi pilihan yang umum digunakan. Elektroda ini memiliki beberapa jenis yang cocok digunakan pada kondisi pengelasan yang berbeda. Kelebihan elektroda las karbon, antara lain kuat dan tahan lama, pengelasan yang cepat, biaya yang terjangkau, serta mudah dig

FAQs
  1. Apa itu elektroda las karbon?

Elektroda las karbon adalah salah satu jenis elektroda las yang terbuat dari campuran bahan dasar karbon, besi, dan kalsium dan banyak digunakan untuk pengelasan baja karbon.

  1. Apa saja jenis elektroda las karbon?

Beberapa jenis elektroda las karbon yang umum digunakan antara lain elektroda las karbon kasar (E6010), elektroda las karbon halus (E7018), dan elektroda las karbon tegak (E6013).

  1. Apa kelebihan elektroda las karbon?

Beberapa kelebihan elektroda las karbon adalah kuat dan tahan lama, pengelasan yang cepat, biaya yang terjangkau, mudah digunakan, hemat energi, serta cocok untuk pengelasan struktur besar.

  1. Apa yang dimaksud dengan posisi pengelasan?

Posisi pengelasan mengacu pada posisi pengelasan yang berbeda pada material atau benda kerja. Beberapa posisi pengelasan umum antara lain posisi tegak atau vertikal, posisi datar, dan posisi horizontal.

  1. Apa saja material yang cocok digunakan dengan elektroda las karbon?

Elektroda las karbon umumnya cocok digunakan untuk pengelasan baja karbon. Namun, elektroda las karbon juga dapat digunakan pada beberapa jenis material lain seperti baja tahan karat, baja pelat, dan baja paduan rendah.

3. Elektroda Las Stainless Steel

Elektroda las stainless steel adalah elektroda yang digunakan dalam proses pengelasan untuk menghubungkan dua buah logam stainless steel. Elektroda ini terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan memiliki kemampuan untuk menahan suhu tinggi selama proses pengelasan.

Jenis-Jenis Elektroda Las Stainless Steel

Ada beberapa jenis elektroda las stainless steel yang tersedia di pasaran, antara lain:

Elektroda las stainless steel tahan karat: Elektroda jenis ini digunakan untuk pengelasan logam stainless steel tahan karat dan non-magnetik. Elektroda tahan karat biasanya memiliki kadar karbon yang rendah untuk menghindari terbentuknya karbida kromium yang dapat mengurangi ketahanan korosi.

Elektroda las stainless steel tahan korosi: Elektroda jenis ini digunakan untuk pengelasan logam stainless steel tahan karat dan tahan korosi. Elektroda tahan korosi biasanya mengandung tambahan elemen seperti molybdenum dan nitrogen untuk meningkatkan ketahanan korosi pada pengelasan.

Elektroda las stainless steel tahan panas: Elektroda jenis ini digunakan untuk pengelasan logam stainless steel yang harus tahan terhadap suhu tinggi. Elektroda tahan panas biasanya mengandung tambahan elemen seperti kromium dan tungsten untuk meningkatkan ketahanan suhu tinggi pada pengelasan.

Cara Memilih Elektroda Las Stainless Steel yang Tepat

Memilih elektroda las stainless steel yang tepat sangatlah penting untuk menghasilkan pengelasan yang berkualitas tinggi. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih elektroda adalah:

Jenis logam stainless steel yang akan dilas: Pilihlah elektroda yang sesuai dengan jenis logam stainless steel yang akan dilas. Hal ini sangat penting untuk memastikan pengelasan yang berkualitas tinggi dan tahan lama.

Tipe pengelasan: Pilihlah elektroda yang sesuai dengan tipe pengelasan yang akan dilakukan. Ada beberapa tipe pengelasan, antara lain pengelasan GTAW (Gas Tungsten Arc Welding), SMAW (Shielded Metal Arc Welding), dan FCAW (Flux Cored Arc Welding).

Ketebalan logam: Pilihlah elektroda yang sesuai dengan ketebalan logam yang akan dilas. Elektroda dengan ukuran yang lebih besar cocok untuk logam dengan ketebalan yang lebih besar.

Spesifikasi elektroda: Pastikan untuk memilih elektroda yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan untuk pengelasan yang dilakukan.

Cara Penggunaan Elektroda Las Stainless Steel

Setelah memilih elektroda las stainless steel yang tepat, langkah selanjutnya adalah menggunakannya dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan saat menggunakan elektroda las stainless steel:

Persiapkan permukaan logam: Pastikan permukaan logam yang akan dilas bersih dari kotoran dan karat. Gunakan sikat logam atau kain yang bersih untuk membersihkan permukaan logam.

Persiapkan elektroda: Pastikan elektroda dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Pastikan juga panjang elektroda sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Atur arus las: Atur arus las sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk pengelasan yang dilakukan.

Mulailah pengelasan: Mulailah pengelasan dengan gerakan yang lambat dan teratur. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan pastikan jarak antara elektroda dan permukaan logam tidak terlalu jauh atau terlalu dekat.

Selesaikan pengelasan: Setelah pengelasan selesai, biarkan logam dingin dan bersihkan sisa-sisa elektroda yang tidak terpakai.

Keuntungan Penggunaan Elektroda Las Stainless Steel

Penggunaan elektroda las stainless steel memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

Tahan korosi: Pengelasan yang dilakukan menggunakan elektroda las stainless steel tahan karat dan tahan korosi dapat meningkatkan ketahanan korosi dari logam stainless steel.

Tahan suhu tinggi: Pengelasan yang dilakukan menggunakan elektroda las stainless steel tahan panas dapat meningkatkan ketahanan suhu tinggi dari logam stainless steel.

Penampilan yang baik: Pengelasan yang dilakukan menggunakan elektroda las stainless steel dapat menghasilkan pengelasan yang rapi dan estetis.

Kesimpulan

Elektroda las stainless steel adalah komponen penting dalam pengelasan logam stainless steel. Memilih elektroda yang tepat dan menggunakannya dengan benar dapat meningkatkan kualitas dan ketahanan pengelasan. Dalam memilih elektroda, perlu mempertimbangkan jenis logam stainless steel yang akan dilas, tipe pengelasan, ketebalan logam, dan spesifikasi elektroda.

FAQs (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

  1. Apakah elektroda las stainless steel hanya digunakan untuk pengelasan stainless steel? Elektroda las stainless steel biasanya digunakan untuk pengelasan logam stainless steel, namun beberapa jenis elektroda juga dapat digunakan untuk pengelasan logam lainnya.
  2. Apakah semua jenis elektroda las stainless steel tahan korosi? Tidak semua jenis elektroda las stainless steel tahan korosi. Jenis elektroda yang tahan korosi biasanya mengandung tambahan elemen seperti molybdenum dan nitrogen.
  3. Apa bedanya antara elektroda las stainless steel tahan karat dan tahan korosi? Elektroda las stainless steel tahan karat digunakan untuk pengelasan logam stainless steel tahan karat dan non-magnetik, sementara elektroda las stainless steel tahan korosi digunakan untuk pengelasan logam stainless steel tahan karat dan tahan korosi.
  1. Apa yang harus dilakukan jika permukaan logam tidak bersih sebelum pengelasan? Permukaan logam harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum pengelasan dilakukan. Gunakan sikat logam atau kain yang bersih untuk membersihkan permukaan logam dari kotoran dan karat.
  2. Apakah penggunaan elektroda las stainless steel dapat meningkatkan ketahanan suhu tinggi dari logam stainless steel? Ya, pengelasan yang dilakukan menggunakan elektroda las stainless steel tahan panas dapat meningkatkan ketahanan suhu tinggi dari logam stainless steel.

4. Elektroda Las Besi

Elektroda las besi digunakan untuk pengelasan baja konvensional, seperti baja struktural, pipa, dan pelat logam.

untuk keterangan lengkap silahkan baca di sini: Elektroda Las Besi: Jenis, Kegunaan, dan Cara Menggunakannya

Tips Memilih Elektroda Las yang Tepat

Setelah Anda memahami jenis elektroda las yang tersedia, Anda dapat mengikuti tips berikut untuk memilih elektroda las yang tepat untuk pekerjaan Anda:

1. Periksa Jenis Baja yang Digunakan

Jika Anda ingin memilih elektroda las yang tepat, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah jenis baja yang akan dilas. Setiap jenis baja memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda, dan memilih elektroda las yang tepat dapat membantu Anda mencapai hasil lasan yang optimal.

Sebagai contoh, jika Anda akan mengelas baja karbon, Anda dapat memilih elektroda las karbon atau elektroda las baja karbon rendah. Sedangkan jika Anda akan mengelas baja tahan karat, Anda dapat memilih elektroda las stainless steel.

Selain itu, perhatikan juga komposisi baja yang akan dilas. Misalnya, jika Anda akan mengelas baja paduan, pastikan untuk memilih elektroda las yang sesuai dengan jenis baja paduan tersebut.

Dalam memilih elektroda las, Anda juga harus mempertimbangkan ketebalan baja yang akan dilas. Baja yang lebih tebal memerlukan elektroda las yang lebih besar, sedangkan baja yang lebih tipis memerlukan elektroda las yang lebih kecil.

Dengan memperhatikan jenis baja yang akan dilas, Anda dapat memilih elektroda las yang tepat untuk pekerjaan Anda. Pastikan untuk memilih elektroda las yang cocok dengan jenis baja dan ketebalan baja yang akan dilas untuk menghasilkan hasil lasan yang optimal.

2. Periksa Jenis Sumber Daya Listrik yang Digunakan

Selain memeriksa jenis baja yang akan dilas, pastikan juga untuk memeriksa jenis sumber daya listrik yang akan digunakan. Elektroda las memiliki polaritas yang berbeda, tergantung pada jenis sumber daya listrik yang digunakan. Jika Anda menggunakan sumber daya listrik DC, pastikan untuk memilih elektroda las yang cocok untuk DC. Demikian juga, jika Anda menggunakan sumber daya listrik AC, pastikan untuk memilih elektroda las yang cocok untuk AC.

3. Periksa Ukuran Elektroda Las

Ukuran elektroda las juga harus dipertimbangkan ketika memilih elektroda yang tepat. Ukuran elektroda las harus disesuaikan dengan ketebalan benda kerja yang akan dilas. Semakin tebal benda kerja yang akan dilas, semakin besar pula ukuran elektroda yang dibutuhkan.

4. Pertimbangkan Kebutuhan Aplikasi

Setiap aplikasi pengelasan memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Pertimbangkan kebutuhan aplikasi Anda ketika memilih elektroda las yang tepat. Misalnya, jika Anda mengelas pipa, pastikan untuk memilih elektroda las yang cocok untuk pipa.

5. Pilih Elektroda Las yang Mudah Digunakan

Untuk pemula, disarankan untuk memilih elektroda las yang mudah digunakan. Elektroda las yang mudah digunakan akan memudahkan Anda dalam melakukan pengelasan dan menghasilkan hasil lasan yang baik.

6. Beli dari Produsen Terpercaya

Terakhir, pastikan untuk membeli elektroda las dari produsen terpercaya. Produsen terpercaya akan memberikan produk yang berkualitas dan menjamin keamanan penggunaan elektroda las.

Kesimpulan

Memilih elektroda las yang tepat sangat penting untuk menghasilkan hasil lasan yang baik. Dalam memilih elektroda las, perhatikan jenis baja yang digunakan, jenis sumber daya listrik yang digunakan, ukuran elektroda las, kebutuhan aplikasi, dan mudah digunakan. Pastikan juga untuk membeli elektroda las dari produsen terpercaya. Selain itu, pemula dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses pengelasan dan meminta saran dari ahli pengelasan untuk memilih elektroda las yang tepat. Dengan memilih elektroda las yang tepat, Anda dapat menghasilkan hasil lasan yang baik dan memperoleh pengalaman yang berharga dalam pengelasan.

FAQ

  1. Apakah elektroda las tungsten cocok untuk pengelasan logam yang tidak tahan terhadap panas?
    • Tidak, elektroda las tungsten cocok untuk pengelasan logam yang tahan terhadap panas.
  2. Apakah elektroda las karbon cocok untuk pengelasan pelat logam tebal?
    • Tidak, elektroda las karbon umumnya digunakan untuk pengelasan pelat logam tipis.
  3. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih elektroda las yang tepat untuk pipa?
    • Dalam memilih elektroda las yang tepat untuk pipa, perhatikan jenis pipa dan ketebalan pipa yang akan dilas.
  1. Apakah semua elektroda las memiliki ukuran yang sama?
    • Tidak, ukuran elektroda las berbeda-beda tergantung pada ketebalan benda kerja yang akan dilas.
  2. Apakah elektroda las yang mahal selalu lebih baik dari yang murah?
    • Tidak selalu. Harga elektroda las tidak selalu menentukan kualitasnya. Pilihlah elektroda las yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda dan dari produsen terpercaya.