Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan dalam Instalasi Listrik

Posted on
5/5 - (9 votes)

Hi, sobat teknik semua…

jangkasorong.co.id – Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik.

Artikel hari ini berisi informasi tentang Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan dalam Instalasi Listrik.

Yuk kita simak bersama…

Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan dalam Instalasi Listrik

Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Instalasi Listrik
Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Instalasi Listrik

Kode Warna dan Fungsi Kabel

Warna Kabel dalam dunia Electrical difungsikan sebagai symbol/ Code atau penanda untuk membedakan antara Warna Kabel Api (Phase = L), Kabel Netral (N), Kabel Ground (Pentanahan) dan lain lain. Dan setiap negara di dunia kemungkinan memiliki Standard Penggunaan warna kabel yang berbeda dengan negara yang lainnya. Namun untuk tahap International kode warna kabel juga memiliki ketetapan yang telah disepakati guna untuk kemudahan pemasaran global barang barang Elektrik.

Arus Listrik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu arus AC dan Arus DC.

[su_box title=”Baca Juga” style=”default” box_color=”#333333″ title_color=”#FFFFFF” radius=”3″ class=””]Arus Listrik AC – DC: Pengertian, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan[/su_box]

  • Pengertian arus listrik AC adalah “Alternating Current” yaitu listrik yang besar dan arah arusnya yang selalu berubah-ubah atau biasa disebut Arus bolak-balik. Arus Listrik AC akan membentuk gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinusoida. Dan di Indonesia sendiri, Arus Listrik AC ini dikelola dan berada di bawah penguasaan PLN.
  • Pengertian arus listrik DC adalah “Direct current” yaitu Arus Listrik searah.

Kode Warna Kabel Pada Instalasi AC (Arus Bolak Balik)

Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Instalasi Listrik

Warna standar kabel untuk listrik satu phase:

  • Hitam: Phase
  • Putih: Neutral
  • Hijau/ Kuning-Hijau: Ground BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanam ke tanah.

Warna standar kabel untuk listrik tiga phase:

  • Hitam: Phase 1 (R atau U)
  • Merah: Phase 2 (S atau V)
  • Biru: Phase 3 (T atau W)
  • Putih: Netral (N)
  • Hijau/ Kuning-Hijau: Ground (GND atau PE) BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanam ke tanah.

Catatan:

Tidak semua electrical mengikuti kode warna di atas. kebanyakan mereka menggunakan warna kabel merah sebagai penghantar Phase, Kabel Hitam sebagai penghantar Netral Dan Kabel kuning – hijau sebagai grounding. Jadi intinya adalah Safety First, sebelum memulai pekerjaan seperti penambahan instalasi listrik pastikan terlebih dahulu arus listrik Api (Phase), Netral , dan Grond dengan menggunakan Test Pen, Tester atau peralatan elektrikal lainnya. Karena keadaan di lapangan biasanya berbeda dengan teori.


Kode Warna Kabel Pada Instalasi DC (Arus Searah)

Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Instalasi Listrik

Warna standar kabel untuk listrik DC:

  • Merah: Positif
  • Hitam: Negatif
  • Abu-abu/Putih: Ground BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanam ke tanah.

Jenis Kabel


Kabel Tembaga


Kabel UTP


Kabel STP

Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Instalasi Listrik

Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transmisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN. Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.


Kabel Koaksial

Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Instalasi Listrik

Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar. Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator plastik. Kabel koaksial memiliki kapasitas pita lebar (bandwidth) 10 Mbps dan kapasitas node 30 node. Kabel koaksial sering dipakai sebagai jalur transmisi untuk frekuensi sinyal radio.

Beberapa jenis kabel koaksial, yaitu:

  • Kabel coaxial RG-62A/U
    merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm).
  • Thin coaxial cable
    merupakan kabel koaksial ber-diameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir.
  • Thick coaxial cable
    merupakan kabel ber-diameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable.

Kabel Serat Optik

Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Instalasi Listrik

Kabel serat optik/ fiber optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transmisi dalam teknologi komunikasi modern.

Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emitting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.


Manfaat Kabel

Secara umum, kabel memiliki fungsi sebagai media transmisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan. Setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda.

  • Kabel tembaga seringkali digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet.
  • Kabel koaksial sering kita gunakan pada televisi dan radio.
  • Kabel serat optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antara samudera, qube, dan video pay per view.

Kelebihan Kabel

  • Kabel Tembaga. Beberapa kelebihan dari kabel tembaga, antara lain adalah harganya murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua.
  • Kabel Koaksial. Beberapa kelebihan dari kabel koaksial adalah kapasitas bandwith dan jangkauan transmisi yang lebih besar, pengiriman informasi yang lebih cepat, dan lebih murah dari serat optik.
  • Kabel Serat Optik. Beberapa kelebihan dari kabel serat optik adalah berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.

Kelemahan Kabel

  • Kabel Tembaga. Beberapa kelemahan dari kabel tembaga adalah rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya, dan kapasitas bandwithnya yang kecil.
  • Kabel Koaksial. Beberapa kelemahan dari kabel koaksial adalah sulit dalam instalasinya, sering mengakibatkan masalah dalam koneksi jika kedua ujungnya tidak di ground dengan baik, dan lebih mahal jika dibandingkan dengan kabel tembaga.
  • Kabel Serat Optik. Beberapa kelemahan dari kabel serat optik adalah harganya yang mahal termasuk peralatan khusus untuk penyambungannya, serta konstruksinya yang lemah sehingga memerlukan lapisan penguat untuk proteksi.

Oke, sobat teknik semua…

Itulah informasi tentang Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan dalam Instalasi Listrik. Semoga artikel ini memberikan manfaat ya, sob! Terimakasih, salam Jangka Sorong 🙂