Hi, sobat teknik semua…
jangkasorong.co.id –Kompresor merupakan suatu alat atau mesin yang menempatkan atau meningkatkan tekanan udara atau fluida gas. Dalam aktivitas sehari-hari, baik di rumah tangga, pabrik, industri, maupun perkantoran, mesin kompresor menjadi salah satu mesin yang banyak digunakan. Mulai dari pekerjaan ringan hingga proses yang rumit di pabrik, alat ini sering dibutuhkan. Dikarenakan penggunaannya yang sangat banyak. Biasanya kompresor digunakan untuk mengisi angin pada ban kendaraan, proses pengecatan dengan menggunakan alat spray, hingga proses pembakaran di motor listrik.
Artikel hari ini berisi informasi tentang Kompresor: Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian, Serta Cara Kerjanya
Yuk Kita Simak Bersama……
Pengertian Kompresor
Kompresor merupakan mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor biasanya digunakan pada motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Udara bertekanan hasil dari kompresor biasanya diaplikasikan atau digunakan pada pengecatan dengan teknik spray/ air brush, untuk mengisi angin ban, pembersihan, pneumatik, gerinda udara (air gerinder) dan lain sebagainya. Supaya kompresor dapat beroperasi, maka membutuhkan bahan bakar.
Fungsi Kompresor
Berikut adalah beberapa fungsi kompresor diantaranya sebagai berikut:
- Berfungsi sebagai pengisian udara pada ban motor/mobil
- Berfungsi sebagai alat untuk menyuplai udara pada penyelam
- Berfungsi sebagai alat yang menyuplai udara bersih dengan tekanan tinggi untuk mengisi silinder atau tabung gas
- Berfungsi sebagai alat yang menyuplai udara untuk alat-alat spray atau air brush
- Berfungsi sebagai alat yang menyuplai udara bersih bertekanan pada sistem kontrol Heating, Ventilaiton, dan Air Conditioning (HVAC) pneumatic di bangunan-bangunan perkantoran atau sekolah
- Berfungsi sebagai alat yang menghasilkan udara bertekanan dalam volume besar untuk keperluan proses industri skala besar, contohnya sistem purge pada pabrik semen
Jenis-Jenis Kompresor
Adapun beberapa jenis-jenis kompresor antara lain sebagai berikut:
1. Air Compressor Direct Driven
2. Air Compressor Belt Driven
3. Air Compressor Screw
4. Mini Air Compressor
Bagian – Bagian Mesin Kompresor
Berikut adalah bagian-bagian mesin kompresor yang harus kita ketahui agar memudahkan kita dalam memperbaiki mesin kompresor ketika mengalami kerusakan, seperti mesin kompresor tidak mengisi angin. Sehingga dengan mengetahui komponen pada mesin kompresor, kita dapat dengan mudah mencari dimana permasalahannya terjadi dan segera memperbaikinya. Dan berikut adalah bagian-bagian yang terdapat pada mesin kompresor diantaranya sebagai berikut:
1. Mesin Penggerak Kompresor
Berdasarkan mesin penggeraknya, mesin kompresor ini dibedakan menjadi dua, yaitu mesin kompresor yang memiliki penggerak mesin bensin atau mesin diesel dan mesin kompresor yang digerakan oleh elektromotor (dinamo). Fungsi mesin penggerak tersebut yaitu untuk memutar blower kompresor.
2. Blower
Blower adalah bagian mesin kompresor yang berfungsi untuk menghisap udara dan mengalirkannya ke tabung kompresor. Jenis blower kompresor ini sangat beragam. Ada yang menyatu dengan mesin penggeraknya dan ada juga yang terpisah. Namun, pada dasarnya blower ini terdiri dari rangkaian dari silinder blok, piston, dan klep yang bekerjasama dalam proses penghisapan angin.
3. Tabung Angin
Tabung angin merupakan bagian utama dari mesin kompresor. Tabung angin inilah yang berfungsi untuk menampung tekanan udara dalam jumlah kapasitas yang telah ditentukan. Kapasitas tekanan udara pada tabung angin ini sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya ukuran tabung angin tersebut. Dan kapasitas maksimal tekanan udara yang dapat disimpan pada tabung kompresor ini biasanya tertera (tertulis) pada dinding tabung angin tersebut.
4. Drain Valve
Drain valve atau saluran buang adalah bagian mesin kompresor yang berfungsi untuk membuang air yang tertampung di dalam tabung angin. Udara yang tersimpan di dalam tabung angin dalam kurun waktu tertentu akan menjadi lembab dan menghasilkan air. Oleh karena itu, untuk membuang air tersebut, gunakanlah drain valve yang biasanya terletak di bawah tabung kompresor.
5. Kran Angin
Untuk bagian yang satu ini pasti sudah jelas sekali fungsinya. Fungsi dari kran angin tersebut adalah untuk melepaskan tekanan angin yang tersimpan pada tabung angin. Dengan kran angin inilah kita dapat mengatur (membuka/menutup) kapan angin akan dikeluarkan dari tabung kompresor.
6. Otomatis Kompresor
Untuk bagian yang satu ini, hanya dimiliki oleh kompresor dengan mesin penggerak elektromotor (dinamo). Fungsi dari otomatis kompresor ini yaitu untuk memutuskan arus listrik pada elektromotor ketika tabung udara telah memenuhi kapasitasnya. Sehingga apabila tabung angin telah terisi penuh, secara otomatis elektromotornya pun akan berhenti.
7. Indikator Tekanan (Pressure Gauge)
Indikator tekanan angin pada mesin kompresor berfungsi untuk mengetahui berapa besar tekanan udara yang tersimpan di tabung kompresor. Indokator ini berupa jarum yang akan bergerak sesuai dengan tekanan angin yang tersimpan di dalam tabung kompresor.
8. Safety Valve
Bagian mesin kompresor selanjutnya yaitu safety valve. Safety valve pada mesin kompresor berfungsi sebagai pengaman. Safety valve ini akan berbunyi ketika tabung kompresor telah penuh terisi angin.
9. Check Valve (One Way)
Chek valve merupakan bagian mesin kompresor yang berfungsi untuk menutup jalur pengisian angin agar angin tidak keluar kembali setelah angin tersebut masuk di dalam tabung kompresor. Check valve ini bisanya terletak di antara pipa pengisian dan tabung kompresor.