Mesin Sanyo: Penjelasan Secara Lengkap

Posted on
4.2/5 - (13 votes)

Hi, sobat teknik semua…

Jangkasorong.co.id –Mesin Sanyo merupakan  sebuah mesin pompa air merek peralatan elektronik yang terpercaya di Indonesia. Selain itu, merk ini juga terkenal dengan mesin pompa air Sanyo, bahkan di beberapa daerah menyebut pompa air dengan nama “Sanyo” meski mereknya bukan merk ini.

Artikel hari ini berisi informasi tentang Mesin Sanyo: Pengertian, Fungsi, Jenis, Prinsip Dan Cara Kerja, Dan Cara Pasang Mesin Sanyo, serta Cara Mengatasi Mesin Sanyo Yang Mati Tiba-tiba

Yuk Kita Simak Bersama……

Pengertian Mesin Sanyo

Mesin sanyo sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia terutama dalam industri rumah tangga Karena dengan adanya mesin sanyo tersebut, anda  mendapat air bersih sehari-hari. Sudah pasti, saat pompa air di rumah bermasalah, krisis air terjadi sehingga menjadi bencana bagi seluruh penghuni rumah. kini ada beragam merek pompa air yang ada di pasar, antara lain Shimizu, Panasonic, Hitachi, dan lain-lain. Namun, apapun mereknya, semua pompa air di Indonesia masih disebut sanyo.

Fungsi Mesin Sanyo

Pada Umumnya Mesin Sanyo memiliki fungsi  untuk menghisap air dari sumber seperti sumur atau penampungan kemudian mendorong air menggunakan energi listrik melalui pipa pipa yang dipenuhi oleh cairan fluida. Kemudian disalurkan pada penampungan seperti tandon atau toren air dan lain sebagainya. Dengan menggunakan pompa air mempermudah kita untuk mendapatkan air untuk segala kebutuhan rumah.

Jenis-Jenis Mesin Sanyo

Adapun beberapa jenis-jenis mesin sanyo antara lain sebagai berikut:

1. Pompa Sumur Dangkal

Merupakan jenis mesin pompa yang digunakan untuk penampungan atau sumur yang kedalamannya tidak melebihi 9 meter. Karena pompa air  ini didesain untuk penggunaan ringan dan hanya memiliki daya hisap maksimal hanya 9 meter saja. Jenis pompa air sumur dangkal terdiri dari beberapa kategori yaitu jenis pompa air sumur dangkal watt kecil (daya berkisar antara 75, 125, hingga 200 watt) dan jenis pompa sumur dangkal semi jet. pompa sumur dangkal 125 Watt daya dorongnya hingga 21 meter (maksimal) dan debit airnya hingga 29 Liter/Menit (maksimal) Untuk pompa sumur dangkal 200 watt daya dorong yang dihasilkan maksimal 30 meter dan debit air yang dihasilkan maksimal 50 liter/ menit.

2. Pompa Sumur Dalam

Pompa air sumur dalam umumnya terdiri dari dua jenis: semi jet pump dan jet pump. Jenis pompa air semi jet pump digunakan untuk sumur yang memiliki kedalaman air hingga 11 meter dan tinggi 9 meter. Sedangkan mesin jet pump biasanya digunakan untuk sumur yang sangat dalam dengan kedalaman maksimal 20 meter. Perbedaan keduanya terletak pada daya sedot dan daya dorong mesinnya yang disesuaikan dengan kedalaman sumur. Itulah kenapa kamu perlu mengatur dengan baik pemasangan mesin pompa air sesuai dengan jenis dan fungsinya.

3. Pompa AIr Booster

Pompa air booster tidak memiliki daya hisap dan umumnya digunakan hanya sebagai pendorong air saja. Pemasangannya pun harus di dalam sumber air, sehingga biasanya pompa air ini dipasang di tengah instalasi pipa. Biasanya booster pump digunakan untuk mendorong distribusi air pada tandon air yang posisinya cukup tinggi. Jadi fungsi utama pompa air booster ini memang hanya sebagai pendukung daya dorong saja.

4. Pompa Air Celup

Jenis pompa air ini dipasang dengan cara dicelup atau dibenamkan ke dalam air. Jenis ini berfungsi untuk menyedot air dan mengalirkan ke dalam alat penyaring air dan lebih sering ditemukan sebagai mesin pompa air akuarium karena daya pancarnya hanya lebih dari 5 meter.

5. Pompa Air Diesel

Jenis pompa air yang menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar berfungsi untuk memompa air dengan volume debit air yang besar. Biasanya jenis pompa air ini digunakan untuk pengairan pada persawahan, perikanan dan perkebunan. Kelebihan jenis pompa air diesel memiliki kelebihan dimana lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

6. Pompa Air Otomotif

Jenis pompa air otomotif biasanya ditemukan pada kendaraan bermotor. Fungsi dari pompa air otomotif ini adalah untuk mengalirkan cairan yang berfungsi mendinginkan mesin saat proses pembakaran bahan bakar. Air yang digunakan pada jenis pompa air otomotif adalah campuran glikol dan air yang mana berfungsi menurunkan titik beku.

7. Pompa Sirkulasi Air Panas

Pompa sirkulasi air panas biasanya digunakan oleh industri-industri yang membutuhkan tenaga panas dalam operasionalnya. Pompa sirkulasi air panas digunakan untuk mengambil air yang telah dipanaskan dalam boiler dan mendistribusikan air panas tersebut melalui jaringan pipa dan penukar panas (biasanya radiator atau konvektor).
Energi termal dari air yang dipanaskan kemudian diteruskan melalui konduksi ke radiator atau konvektor, dimana arus konveksi kemudian memanaskan udara di dalam ruangan. Pompa sirkulasi biasanya bertenaga listrik dan dikendalikan oleh rangkaian relai yang ditutup ketika ada panggilan panas, dan terbuka ketika suhu ruangan telah melewati set point.

8. Pompa air irigasi

Untuk pompa air ini biasnaya digunakan di area pertanian yang lahannya dekat dengan sumber air. Fungsi utamanya adalah menaikkan dan mendorong air ke lahan pertanian. Memiliki kapasitas hisap kecil kurang lebih 8m dan daya dorong maksimal 32m, pompa ini juiga memiliki kapasitas pengaliran maksimum 1100 (L/min). Para petani sering menggunakan pompa jenis ini mengingat pengoperasiannya yang lebih mudah dan bisa dilakukan dengan berpindah-pindah.

9. Pompa air sentrifugal

Pompa air ini biasanya digunakan pada industri dan pabrik atau pada area pertanian yang luas dan sumber airnya cukup sulit. Pompa satu ini memiliki kapasitas hisap dan dorong yang besar sehingga mampu memasok air dengan lebih cepat. Memiliki kapasitas yang besar, daya yang diperlukan oleh pompa air sentrifugal untuk bekerja juga besar. Umumnya dibutuhkan bantuan mesin diesel untuk menggerakkan pompa air jenis ini.

Prinsip Dan Cara Kerja Mesin Sanyo

Prinsip kerja sendiri berfungsi menciptakan tekanan fluida, untuk ditarik lewat dasar sumber air menuju tempat tujuan. Selanjutnya air tersebut akan digerakan menggunakan sebuah motor penggerak untuk menghasilkan semburan air dengan tekanan tertentu. Dalam cara kerja pompa air ini sebenarnya cukup sederhana, kita bisa mengibaratkannya seperti mengisap sedotan. Ketika mulut kalian mengisap sedotan yang terjadi adalah berkurangnya udara di dalam sedotan. Akibat udara yang rendah didalam sedotan maka cairan dalam gelas didesak oleh atmosfer sehingga terdorong keatas sepanjang sedotan dan mencapai mulut. Hal itu terjadi karena perbedaan tekanan antara mulut dan atmosfer. Pada prinsipnya, pompa air secara umum bekerja dengan cara mentransfer sejumlah volume air lewat ruang suction menuju ruang outlet dengan memanfaatkan impeler. Dengen begitu, seluruh ruang udara akan terisi oleh air dan menciptakan tekanan fluida untuk ditarik lewat dasar sumber air menuju lokasi tujuan. Untuk penggunaan mesim pompa air, air yang ada di dalam ruang impeler akan digerakkan menggunakan sebuah motor. Air akan terus didorong keluar menuju popa penyaluran selama impeleter tersebut tetap berputar. Selain itu, semua pompa menggunakan kekuatan dasar alam untuk memindahkan cairan. Ketika bagian pompa yang bergerak (impeler, baling-baling, diafragma piston, dll.) mulai bergerak, udara didorong keluar dari jalan. Pergerakan udara menciptakan vakum parsial (tekanan rendah) yang dapat diisi oleh lebih banyak udara, atau dalam kasus pompa air, adalah air. Prinsip pompa air ini mirip dengan mengisap sedotan. Vakum parsial dibuat di mulut Anda ketika Anda mengisap sedotan. Cairan didorong ke atas karena perbedaan tekanan antara mulut dan atmosfer.

Cara Pasang Otomatis Pada Pompa Air

  • Langkah Pertama, Siapkan Mesin Pompa Air( Sanyo)
  • Siapkan Pipa PVC
  • Siapkan Lem PVC dan SOK atau sambungan Pipa PVC
  • Kabel Listrik dan Saklar alat-alat kelistrikan untuk menghidupkan Mesin Pompa Air Sanyo. Kabel Listrik yang bagus saya beli Rp 6000 per meter.
  • Sambungkan kabel listrik positif ke salah satu terminal saklar otomatis, lalu sambungkan terminal kabel saklar otomatis yang lain ke salah satu kabel pompa air, serta sambungkan pula kabel listrik negatif ke arah kabel pompa air sisi lain.
  • Beri pengaman berupa isolasi khusus kabel pada bagian sambungan kabel agar terhindar korsleting.
  • Pasang kabel grounding pada salah satu sekrup mesin pompa air menuju ke tanah.
  • Lakukan pengetesan dengan cara membuka salah satu keran sebelum memasang saklar. Jika pompa air masih belum menyala, kendurkan sekrup pompa air hingga menyala. Tutup keran air setelah mesin berhasil menyala.
Ada banyak hal yang menyebabkan pompa air tidak bekerja secara tiba-tiba. Hal ini sangat wajar terjadi terutama saat mesin mulai berdengung atau bahkan tidak ada bunyi sama sekali. Ada 7 faktor paling umum yang menyebabkan mesin pompa tiba-tiba ngadat, yaitu:
  • Tegangan atau voltase listrik menurun
  • Adanya kerusakan pada kapasitor
  • Dinamo (motor listrik) rusak atau terbakar
  • Mesin cepat panas
  • Seal pada pompa air mengalami kebocoran
  • Timbul bunyi berdecit dari pompa air
  • Air pada radiator cepat habis

Cara Mengatasi Mesin Sanyo Yang  Tidak Bekerja Secara Tiba-tiba

Adapun beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut:
  1. Cek kabel penghubung antara pompa air dengan arus listrik. Putusnya kabel arus listrik ini tentunya membuat pompa air jadi mati.
  2. Lepaskan pompa air dari tempatnya, lalu bawa ke lokasi yang lebih aman serta kering dari air. Cek kipas pompa air tersebut apakah putarannya masih halus atau tidak. Jika putaran kipas tidak stabil, maka kemungkinan kondisi bearing pada mesin pompa tersebut telah rusak. Solusinya, mesin dibongkar dan mengganti bearing lama dengan yang baru.
  3. Periksa kondisi tiap-tiap komponen pompa air (terutama kapasitor dan kumparan) secara fisik dan lakukan pengetesan lewat alat tester (tespen) untuk mengetahui dengan pasti letak atau bagian kerusakannya.

Oke, sobat teknik semua…

Itulah informasi tentang Mesin Sanyo: Pengertian, Fungsi, Jenis, Prinsip Dan Cara Kerja, Dan Cara Pasang Mesin Sanyo, serta Cara Mengatasi Mesin Sanyo Yang Mati Tiba-tiba Semoga artikel ini memberikan manfaat ya, sob! Terimakasih, salam Jangka Sorong ?