Mesin Stensil

Posted on
Rate this post

Jangkasorong.co.id – Mesin Stensil merupakaan sebuah mesin cetak dokumen yang berbentuk lembaran dalam jumlah yang banyak. Mesin Stensil biasanya dipakai di Sekolah, Kantor dan Pabrik, contoh penggunaan cetak stensil adalah pada lembar ujian, lembar jawaban dan lain sebagainya, dalam proses pencetakannya hampir sama saja dengan mesin fotocopy.

Artikel hari ini berisi informasi tentang Mesin Stensil: Pengertian, Kegunaan, Jenis, Perbedaan, Cara Pengoperasian, Dan Cara Merawat Mesin Stensil.

Yuk Kita Simak Bersama……

Pengertian Mesin Stensil

Mesin Stensil merupakan sebuah mesin duplikat penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu”kertas master ” yang disebut dengan stensil sheet atau sit stensil.Bila dua warna atau lebih diperlukan pada salinan akhir, stensil yang  terpisah harus dibuat dan penduplikasian yang terpisah
harus dijalankan untuk setiap warna. Mesin stensil hampir mirip dengan mesin fotocopy, yang membedakannya adalah kinerja dari mesin stensil lebih cepat, hasil cetakan lebih bagus dan tintanya sendiri sudah menggunakan pasta.

Kegunaan Mesin Stensil

Adapun beberapa kegunaan mesin stensil diantara lain sebagai berikut:

  • Sebagai alat Untuk Mencetak dokumen dengan media pembantu master dengan kecepatan tinggi.
  • menggandakan warkat/surat, undangan, soal dengan menggunakan kertas HVS dengan pembantu master.

Jenis-Jenis Mesin Stensil

Berikut adalah beberapa jenis-jenis mesin stensil antara lain sebagai berikut:

1. Mesin Stensil Manual

Mesin Stensil Manual merupakan sebuah mesin duplikat dokumen yang dimana cara menggunakan dan pengoperasianya tidak menggunakan listrik, dan cara pakainya dengan diputar. Mesin Stensil Manual AMIDA 800 salah satu contohnya.

Mesin stensil jenis ini memiliki ciri – ciri yang dapat dilihat dan mudah dikenali meliputi :

  1. Menggunakan tenaga gerak Manusia
  2. Cara kerja komponen mesin bersifat mekanis
  3. Warna tinta yang digunakan dominan hitam saja
  4. Masternya biasanya menggunakan sheet stensil, sheet scanner atau bahkan stensil cutter.
  5. Untuk ukuran kertas yang digunakan umumnya adalah ukuran F4 atau kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)

2. Mesin Stensil Spiritus

Mesin Stensil Manual dan Otomatis merupakan sebuah mesin yang cara penggunaanya menggunakan listrik. Mesin Stensil DYNAMIC 787 salah satu contohnya.

Jenis mesin ini termasuk mesin pengganda yang dapat memproses secara langsung atau biasa disebut dikalangan umum mesin pengganda cairan. Mesin stensil Spiritus memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

  1. Menggunakan tenaga gerak Manusia
  2. Cara kerja komponen mesin bersifat mekanis
  3. Menggunakan master paper
  4. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
  5. Masternya menggunakan transfer carbon
  6. Memiliki Master thermal, dengan cara kerja kertas master direkam menggunakan thermocopier
  7. Untuk ukuran kertas yang digunakan umumnya adalah ukuran F4 atau kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
  8. Menggunakan peralur Alkohol dalam proses pencetakan.

Perbedaan Mesin Stensil Dan Mesin Fotocopy

Berikut adalah beberapa perbedaan mesin stensil dan mesin fotocopy antara lain sebagai berikut:

  1. Mesin stensil jika kita lihat dari segi ukuran tentunya berbeda , mesin fotokopi memiliki ukuran yang jauh lebih besar di bandingkan dengan stensil.
  2. Mesin fotokopi sangat simple dan mudah digunakan karena dalam segi pengoperasian pun sangat mudah,karena sudah menerapkan system digital.
  3. Cetakan yang dihasilkan mesin fotokopi dapat mencetak banyak maupun sedikit dokument,sedangkan stensil minimal cetakan adalah 100 dokument dan juga memerlukan biaya yang cukup mahal dan memakan waktu yang lama.
  4. Dalam pengoperasian mesin stensil menggunakan tenaga manual atau tenaga manusia , dan tentunya agak sulit untuk mencetaknya karena disebabkan oleh beberapa hal berikut.
    1.Tuts yang akan dilakukan pencetakan harus dibersihkan terlebih dahulu karena pastinya mengandung bekas karbon atau tipe-ex hal ini dianjurkan agar hasil cetakan menjadi bersih.
    2.Sit stensil harus benar-benar rata pada sheet stensil agar menghasilkan cetakan yang bagus dan rapih.
    3.Pengetikan pada sheet stensil tidak dapat dilakukan secara cepat karena dapat merusak hasil atau hasil tidak memuaskan.

Cara Menggunakaan Mesin Stensil

Adapun beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam mengoperasikan mesin stensil diantaranya sebagai berikut: Angerti bagaimana cara pengoperasiaan mesin stensil perhatikanlah cara dan langkah-langkah dibawah ini:

  1.  Sebelum mengetik pada sit stensil, sebaiknya bersihkan dulu huruf pada tuts. Gunakan sikat kawat halus untuk membersihkannya. Huruf pada tuts ini sering kotor karena endapan beas karbon atau tip-eks, sehingga perlu dibersihkan agar hasilnya lebih baik.
  2. Pastikan sit stensil telah benar -benar rata pada roll mesin tik, sehingga bisa menghasilkan bekas ketikan yang baik di sit stensil.
  3. Lakukan pengetikan pada sit stensil dengan perlahan dan hati -hati. Jangan tergesa -gesa karena bila terjadi kesalahan pengetikan, maka dapat menghasilkan cetakan yang kurang baik, meskipun kesalahan pengetikan tersebut telah dikoreksi.
  4. Tekan tuts dengan hentakan normal saja. Tidak perlu menghentak tuts dengan ekstra kuat karena hentakan normal akan menghasilkan cetakan yang lebih baik.
  5. Sebelum melaspaskannya dari mesin, baca dulu hasil ketikan dengan seksama dan pastikan tidak ada kesalahan.
  6. Selain menyiapkan master secara manual, master juga bisa disiapkan dengan proses pengopian pemindahan panas atau dengan menggunakan pemotong stensil elektronik. Ini karena stensil terdiri dari suatu lapisan bahan dengan pelapis yang kedap tinta. Jadi, stensil bisa digores dengan mesin tik (tanpa tinta) atau dengan tulisan tangan, atau digambari dengan menggunakan pena khusus pun juga bisa.
  7. Langkah berikutnya, tekan tinta menembus goresan pada stensil ke kertas yang telah melekat rapat. Mesin diputar, lalu dioperasikan. Pengoperasiannya bisa menggunakan tangan atau pun listrik sesuai dengan jenis mesin stensil yang digunakan.

Cara merawat mesin stensil

Supaya mesin stensil selalu dalam kondisi prima, kita perlu merawatnya dengan baik. Perawatan mesin stensil bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa cara berikut ini :
  • Selalu bersihkan mesin stensil dari kotoran, seperti debu, serbuk kertas dan lainnya.
  • Letakkan mesin stensil pada tempat yang kering dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Bersihkan rol peralatan tinta atau cairan atau impression roller dengan sabun. Bagian mesin stensil jangan bersihkan dengan menggunakan bensin atau minyak tanah.
  • Bersihkan bagian kain penyaring atau silk screen dengan menggunakan bensin.
  • Setelah selesai dibersihkan, berikan minyak pelumas pada bagian yang berputar.

Oke, sobat teknik semua…

Itulah informasi tentang Mesin Stensil: Pengertian, Kegunaan, Jenis, Perbedaan, Cara Pengoperasian, Dan Cara Merawat Mesin Stensil. Semoga artikel ini memberikan manfaat ya, sob! Terimakasih, salam Jangka Sorong ?