Teknik Pengelasan dengan Mesin Las TIG

Posted on
Rate this post

Teknik Pengelasan dengan Mesin Las TIG

Pengelasan adalah salah satu teknik fabrikasi yang sangat penting dalam pembuatan produk logam. Ada berbagai jenis teknik pengelasan yang digunakan untuk menghasilkan koneksi logam yang kuat dan tahan lama. Salah satu teknik pengelasan yang paling umum digunakan adalah teknik pengelasan dengan mesin las TIG. Dalam artikel ini, kita akan membahas teknik pengelasan dengan mesin las TIG secara rinci.

Teknik Pengelasan dengan Mesin Las TIG

Apa itu Mesin Las TIG?

Mesin las TIG adalah mesin pengelasan yang menggunakan elektroda nonkonsumsi sebagai sumber panas. Dalam teknik pengelasan TIG, elektroda nonkonsumsi ditempatkan di depan kawat pengelas yang melelehkan logam. Elektroda nonkonsumsi digunakan untuk menghasilkan busur listrik yang memanaskan logam di daerah pengelasan. Selama pengelasan, kawat pengelas dilelehkan dan mencair untuk membentuk koneksi yang kuat antara dua potongan logam.

Keuntungan Menggunakan Mesin Las TIG

Mesin las TIG memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan teknik pengelasan lainnya. Beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hasil Pengelasan yang Berkualitas Tinggi

Teknik pengelasan TIG menghasilkan pengelasan yang lebih kuat dan lebih akurat dibandingkan dengan teknik pengelasan lainnya. Mesin las TIG juga memungkinkan operator untuk mengontrol suhu dan arus pengelasan dengan presisi yang tinggi.

2. Pengelasan yang Bersih

Teknik pengelasan TIG menghasilkan pengelasan yang bersih dan rapi. Karena elektroda nonkonsumsi tidak melelehkan saat pengelasan, tidak ada partikel pengelasan yang terbuang ke lingkungan sekitar.

3. Cocok untuk Material Tipis

Teknik pengelasan TIG cocok untuk pengelasan material tipis seperti aluminium dan stainless steel. Karena mesin las TIG menghasilkan panas yang terkonsentrasi dan mudah dikontrol, pengelasan pada material tipis bisa dilakukan dengan baik.

Persiapan sebelum Pengelasan dengan Mesin Las TIG

Sebelum melakukan pengelasan dengan mesin las TIG, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Beberapa persiapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan Mesin Las TIG

Pastikan mesin las TIG sudah siap digunakan sebelum memulai pengelasan. Periksa semua komponen mesin las TIG dan pastikan tidak ada kerusakan pada komponen mesin las TIG.

2. Menyiapkan Bahan Logam

Pastikan bahan logam yang akan dilas sudah bersih dari kotoran dan karat. Bahan logam juga harus dijepit dengan kuat agar tidak bergerak saat pengelasan.

3. Memilih Elektroda yang Tepat

Pilih elektroda yang tepat untuk material logam yang akan dilas. Pilih juga ukuran elektroda yang sesuai dengan ketebalan bahan logam.

4. Memilih Gas Pelindung yang Tepat

Penggunaan gas pelindung sangat penting dalam teknik pengelasan dengan mesin las TIG. Gas pelindung berfungsi untuk melindungi daerah pengelasan dari udara dan oksigen yang dapat menyebabkan cacat pada hasil pengelasan. Pemilihan gas pelindung yang tepat dapat mempengaruhi kualitas pengelasan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih gas pelindung yang tepat pada mesin las TIG.

Jenis Gas Pelindung yang Tersedia

Ada beberapa jenis gas pelindung yang umum digunakan pada mesin las TIG, yaitu gas argon, helium, dan campuran gas argon-helium. Gas argon adalah gas pelindung yang paling umum digunakan dalam pengelasan TIG karena mudah didapatkan dan cocok untuk pengelasan pada berbagai jenis material. Gas helium, di sisi lain, lebih cocok digunakan untuk pengelasan pada material berat dan tebal. Campuran gas argon-helium digunakan untuk pengelasan pada material dengan ketebalan sedang.

Material yang Akan Dilas

Pemilihan gas pelindung yang tepat juga harus memperhatikan jenis material yang akan dilas. Material yang berbeda membutuhkan jenis gas pelindung yang berbeda pula. Misalnya, pengelasan pada aluminium membutuhkan gas argon murni, sementara pengelasan pada baja karbon dapat menggunakan campuran gas argon-helium atau gas argon murni.

Ketebalan Material

Ketebalan material juga harus dipertimbangkan dalam memilih gas pelindung yang tepat. Material tipis seperti aluminium dan stainless steel membutuhkan gas pelindung dengan arus listrik yang lebih rendah, sehingga gas argon murni menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan, material yang lebih tebal membutuhkan gas pelindung dengan arus listrik yang lebih tinggi, sehingga gas helium atau campuran gas argon-helium menjadi pilihan yang lebih baik.

Ketersediaan Gas Pelindung

Penting untuk mempertimbangkan ketersediaan gas pelindung di daerah tempat dilakukan pengelasan. Gas argon lebih mudah didapatkan dan lebih ekonomis dibandingkan dengan gas helium. Namun, jika gas helium menjadi pilihan yang tepat untuk pengelasan yang dilakukan, maka harus memastikan ketersediaannya di daerah tersebut.

Kesimpulan

Pemilihan gas pelindung yang tepat sangat penting dalam teknik pengelasan dengan mesin las TIG. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih gas pelindung yang tepat meliputi jenis gas pelindung yang tersedia, material yang akan dilas, ketebalan material, dan ketersediaan gas pelindung di daerah tempat dilakukan pengelasan. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, dapat memilih gas pelindung yang tepat untuk menghasilkan pengelasan yang berkualitas tinggi dan tahan lama.

Cara Pengelasan dengan Mesin Las TIG

Setelah persiapan sudah dilakukan, berikut adalah tahapan pengelasan dengan mesin las TIG:

1. Menyiapkan Mesin Las TIG

Pastikan mesin las TIG sudah siap digunakan. Hubungkan mesin las TIG dengan sumber listrik dan gas pelindung. Atur juga arus pengelasan sesuai dengan ukuran elektroda dan bahan logam yang akan dilas.

2. Menyiapkan Bahan Logam

Pastikan bahan logam yang akan dilas sudah bersih dari kotoran dan karat. Setelah itu, jepit bahan logam dengan kuat pada meja kerja atau braket pengelas.

3. Menyiapkan Elektroda dan Gas Pelindung

Pasang elektroda yang sudah dipilih pada mesin las TIG. Pastikan elektroda sudah terpasang dengan kuat dan tidak goyah. Atur juga gas pelindung yang akan digunakan untuk melindungi daerah pengelasan dari udara dan oksigen.

4. Mulai Pengelasan

Setelah semua persiapan selesai dilakukan, mulailah pengelasan dengan menyalakan mesin las TIG. Geser elektroda ke daerah pengelasan dan mulailah menghasilkan busur listrik. Kemudian geser elektroda secara perlahan ke arah yang diinginkan sambil mencairkan kawat pengelas.

5. Kontrol Suhu dan Arus Pengelasan

Selama pengelasan, pastikan untuk terus mengontrol suhu dan arus pengelasan. Jangan biarkan suhu terlalu tinggi karena dapat menyebabkan deformasi pada bahan logam. Sebaliknya, jangan biarkan suhu terlalu rendah karena pengelasan tidak akan cukup kuat.

6. Selesai dan Cek Hasil Pengelasan

Setelah selesai melakukan pengelasan, matikan mesin las TIG dan biarkan bahan logam mendingin. Kemudian cek hasil pengelasan dengan menggunakan alat pengukur atau inspeksi visual. Jika ada kecacatan atau cacat pengelasan, ulangi pengelasan pada daerah tersebut.

Kesimpulan

Pengelasan dengan mesin las TIG adalah teknik pengelasan yang cocok untuk material tipis dan menghasilkan pengelasan yang berkualitas tinggi dan bersih. Dalam pengelasan dengan mesin las TIG, persiapan sebelum pengelasan sangat penting untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik. Pastikan untuk memilih elektroda dan gas pelindung yang tepat serta mengontrol suhu dan arus pengelasan selama pengelasan berlangsung.

FAQs

  1. Apa yang dimaksud dengan mesin las TIG? Mesin las TIG adalah mesin pengelasan yang menggunakan elektroda nonkonsumsi sebagai sumber panas.
  2. Apa keuntungan menggunakan mesin las TIG? Mesin las TIG menghasilkan pengelasan yang berkualitas tinggi, bersih, dan cocok untuk material tipis.
  3. Bagaimana persiapan sebelum melakukan pengelasan dengan mesin las TIG?Persiapan sebelum melakukan pengelasan dengan mesin las TIG meliputi menyiapkan mesin las TIG, bahan logam yang akan dilas, elektroda dan gas pelindung yang tepat.
  1. Bagaimana cara pengelasan dengan mesin las TIG? Cara pengelasan dengan mesin las TIG meliputi menyiapkan mesin las TIG, bahan logam, elektroda, dan gas pelindung, mulai pengelasan, mengontrol suhu dan arus pengelasan, dan mengecek hasil pengelasan.
  2. Apa yang harus dilakukan jika ada cacat pada hasil pengelasan? Jika ada kecacatan atau cacat pengelasan, ulangi pengelasan pada daerah tersebut dan pastikan untuk mengontrol suhu dan arus pengelasan dengan baik.
Jika terdapat cacat pada hasil pengelasan, dapat dilakukan pengelasan ulang pada daerah yang bermasalah. Pastikan untuk mengontrol suhu dan arus pengelasan dengan baik agar hasil pengelasan menjadi lebih optimal. Jangan ragu untuk melakukan inspeksi visual untuk memastikan hasil pengelasan yang berkualitas tinggi.
Inspeksi visual sangat penting untuk memastikan bahwa hasil pengelasan telah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang diinginkan. Inspeksi visual dapat dilakukan dengan memeriksa bentuk, ukuran, dan kehalusan pengelasan. Jika ditemukan cacat, ulangi pengelasan pada daerah tersebut dan pastikan untuk mengontrol suhu dan arus pengelasan dengan baik. Dengan melakukan persiapan yang matang dan pengelasan yang tepat, pengelasan dengan mesin las TIG dapat menghasilkan pengelasan yang berkualitas tinggi dan bersih.
Pengelasan dengan mesin las TIG membutuhkan keahlian dan keterampilan yang baik, namun hasilnya dapat menghasilkan produk logam yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Pastikan untuk selalu memperhatikan persiapan sebelum pengelasan dan mengontrol suhu dan arus pengelasan selama pengelasan berlangsung. Jangan lupa untuk melakukan inspeksi visual setelah pengelasan selesai untuk memastikan hasil pengelasan yang optimal. Dengan demikian, teknik pengelasan dengan mesin las TIG dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghasilkan produk logam berkualitas tinggi.
Demikianlah pembahasan tentang teknik pengelasan dengan mesin las TIG. Dengan mengikuti langkah-langkah persiapan dan cara pengelasan yang tepat, pengelasan dengan mesin las TIG dapat menghasilkan pengelasan yang kuat, akurat, dan bersih. Selain itu, mesin las TIG juga cocok untuk material tipis seperti aluminium dan stainless steel. Penting untuk selalu memperhatikan keselamatan selama melakukan pengelasan dan menggunakan peralatan pengaman yang sesuai. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang tertarik dengan teknik pengelasan.